PROFIL
BANK SAMPAH SEMANGKA
(SEMAKIN MAJU MELANGKAH)
RW I KEL.KEBONSARI
JAMBANGAN SURABAYA
SEKILAS TENTANG
BANK SAMPAH SEMANGKA
Bank
sampah "SEMANGKA" berdiri sejak bulan Agustur 2011. Sebelumnya warga RW
I sudah melakukan pemilihan sampah, yaitu sampah basah di olah menjadi
kompos sedangkah sampah kering bisa di jual dan sebagian di daur ulang.
Setiap dua minggu sekali di jual ke pengepul, itu di lakukan sejak tahun
2006 yang di motori oleh pihak unilever. Hasil penjualan sampah kering
di manfaatkan untuk pembenahan lingkungan seperti beli
tanaman,pot,pengecatan,urban farming,dsb.
Dengan berjalanya waktu pengurus mengadakan musyawarah untuk mendirikan bank sampah yang di beri nama bank sampah "SEMANGKA" yang artinya (SEMAKIN MAJU MELANGKAH)
Awal berdirinya bank sampah yang terdaftar baru sekitar 75 nasabah yang berasal dari warga RT 02 RW I. Seiring berjalanya waktu akhirnya sampai saat ini sudah sampai lebih kurang 350 nasabah, yang berasal dari warga RT 01, RT 02,RT 03,RT 09,RT 04, RT 07 dan RT 06 untuk program ke depan seluruh RT yang ada di RW I dan sekitarnya menjadi nasabah di bank sampah SEMANGKA. Semakin banyak warga yang peduli tentang sampah dan di kelola dengan baik akan mengurangi penumpukan sampah di LPA, karena di antara keunggulan Bank sampah SEMANGKA yaitu menerima semua jenis sampah kering.
Metode marketing bank sampah semangka " TAK TAHU MAKA TAK KENAL, TAK KENAL MAKA TAK SAYANG". Kader lingkungan/ Pengurus bank sampah tak bosan-bosan untuk melakukan sosialisasi kepada warga untuk memberi tahu dan mengenalkan sehingga warga menjadi terbiasa menyetorkan sampah kering ke bank sampah dengan kesadaran yang tinggi karena sudah tau manfaatnya.
Dalam perkembangan selanjutnya bank sampah tersebut telah bergabung dengan COMMUNITY CENTER bidang ekonomi yang di bina oleh LSM "WE-HASTA" Trawas yang bekerja sama dengan Unilever dan PKK KOTA SURABAYA.
Dengan berjalanya waktu pengurus mengadakan musyawarah untuk mendirikan bank sampah yang di beri nama bank sampah "SEMANGKA" yang artinya (SEMAKIN MAJU MELANGKAH)
Awal berdirinya bank sampah yang terdaftar baru sekitar 75 nasabah yang berasal dari warga RT 02 RW I. Seiring berjalanya waktu akhirnya sampai saat ini sudah sampai lebih kurang 350 nasabah, yang berasal dari warga RT 01, RT 02,RT 03,RT 09,RT 04, RT 07 dan RT 06 untuk program ke depan seluruh RT yang ada di RW I dan sekitarnya menjadi nasabah di bank sampah SEMANGKA. Semakin banyak warga yang peduli tentang sampah dan di kelola dengan baik akan mengurangi penumpukan sampah di LPA, karena di antara keunggulan Bank sampah SEMANGKA yaitu menerima semua jenis sampah kering.
Metode marketing bank sampah semangka " TAK TAHU MAKA TAK KENAL, TAK KENAL MAKA TAK SAYANG". Kader lingkungan/ Pengurus bank sampah tak bosan-bosan untuk melakukan sosialisasi kepada warga untuk memberi tahu dan mengenalkan sehingga warga menjadi terbiasa menyetorkan sampah kering ke bank sampah dengan kesadaran yang tinggi karena sudah tau manfaatnya.
Dalam perkembangan selanjutnya bank sampah tersebut telah bergabung dengan COMMUNITY CENTER bidang ekonomi yang di bina oleh LSM "WE-HASTA" Trawas yang bekerja sama dengan Unilever dan PKK KOTA SURABAYA.